Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Friday, October 04, 2013

TRANSPORTATION ENGINEERING



SUMMARY OF SUB-CHAPTER 1.3
TRANSPORTATION ENGINEERING BOOK
Yelna Yuristiary [1006659786] 1
1Departemen of Civil Engineering, Engineering Faculty Universitas Indonesia

PANDANGAN SISTEM TRANSPORTASI
Analisis sistem transportasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendesain sistem transportasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem transportasi yang baik dirancang dengan memerhatikan beberapa spesifikasi seperti :
a.       Feasibility sistem dan modifikasinya. Setiap rancangan design dan modifikasi dari sistem transportasi belum tentu dapat diterapkan pada suatu wilayah atau kawasan. Oleh karena itu penting bagi seorang engineer untuk memastikan dan melakukan feasibility study dari sistem yang telah dirancang tersebut.
b.      Estimasi harga. Harga merupakan satu aspek yang dapat memengaruhi suatu sistem dapat terlaksana dengan baik atau tidak. Sehingga pada umumnya nilai investasi dari suatu sistem dapat memengaruhi kebijakan para stakeholder yang terkait.
c.       Evaluasi alternatif untuk memenuhi tujuan yang diinginkan
Sistem yang diterapkan pada transportasi harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal accessibility, readiness, reliability, service dan cost (biaya). Sistem transportasi juga dapat berjalan dengan baik jika komponen utamanya tersedia lengkap, seperti jenis kendaraan, jalan, komunikasi dan sub-sistem lainnya. Sistem transportasi yang baik dirancang dengan mengkombinasikan dan mengintegrasikan setiap sub-sistem yang ada agar kinerja dari setiap sistem tersebut dapat optimal. Dalam menyusun atau merancang sistem transportasi yang baik diperlukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mendasar dari kebutuhan perancangan sistem transportasi seperti :
1.      Tujuan dari sistem (misi atau lingkup dari sistem)
Sistem transportasi antara kawasan satu dengan kawasan lainnya disusun dengan memerhatikan beberapa pendekatan dan tujuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Terdapat skala prioritas pengguna dari setiap sistem transportasi yang telah dirancang. Seperti di Singapore, sistem transportasi dirancang dengan memerhatikan kepentingan pedestrian yang ada di negara tersebut. Begitu juga dengan di negara-negara maju lainnya. Sistem transportasi yang terintegrasi antar satu dan yang lain menjadikan setiap kebutuhan konsumen di negara tersebut terpenuhi.
2.      Area dari sistem (batasan geografis)
Sistem transportasi memiliki batasan sistem agar operasi dari sistem tersebut optimal. Dalam tahap design sistem, area sistem harus ditetapkan dengan jelas.
3.      Spesifikasi teknis yang digunakan sistem
Sistem yang berbeda memiliki spesifikasi teknis yang berbeda. Spesifikasi teknis dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja dari sistem. Spesifikasi teknis yang digunakan memiliki hubungan dengan waktu, biaya dan performa dari sistem.
4.      Kapasitas layanan dari sistem
5.      Availability dan readiness dari sistem
Sistem yang optimal adalah sistem yang dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa adanya waktu delay dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Availability dan readiness dari sistem adalah satu fungsi utama yang harus dimiliki oleh sebuah sistem transportasi karena besarnya delay akan berpengaruh terhadap biaya dan waktu yang terbuang.
6.      Reliability dari sistem operasi
Tidak semua sistem reliabel untuk dilaksanakan dan sesuai pelaksanaannya dengan rancangan.
7.      Perkiraan biaya yang efektif dari sistem
Sistem transportasi dirancang dengan harus memerhatikan dampak yang dapat memengaruhi pengguna, operator dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Pemilihan keputusan dilakukan dengan menghitung performa dari alternatif-alternatif yang telah di desain. Keputusan terkait sistem transportasi di sebuah daerah juga akan memengaruhi perkembangan area dan peningkatan ekonomi dari kawasan tersebut.
Di sebuah kawasan yang tertata baik sistem transportasinya, masyarakat pada umumnya dapat menikmati kemudahan akses, kesempatan dalam berbisnis, bekerja, berbelanja hingga berekreasi. Akses yang baik pada suatu kota dapat secara signifikan meningkatkan pendapatan dan investasi yang baik pada daerah tersebut. Sistem transportasi yang efisien tersusun dari struktur fisik, pembayaran dan kebijakan operasi yang tertata rapi. Sistem transportasi yang baik di suatu kawasan memberikan pelayanan dan nilai tambah bagi kawasan tersebut sehingga nilai ekonomi lahan di kawasan tersebut semakin meningkat.

Entri Populer