Yelna's Hope

This website is a valuable resource that presents a wealth of professional experience and the unique point of view of Yelna Yuristiary. Yelna generously shares her insights, knowledge, and expertise, with the hope that readers can use the information to enhance their own understanding, make informed decisions, and achieve their goals.

Friday, December 27, 2013

JARAK (Sebuah Puisi yang Menyentuh)

Oleh : Karaeng Kribo
https://soundcloud.com/karaengkribo/jarak

Adakalanya ruang memberi kesempatan untuk berkasih sayang
Adakalanya kita dapat bergerak jika ada jarak
Tapi,
Aku tidak tahu seberapa jauh aku sanggup untuk mengulur tali itu
Semoga aku tak lupa kapan seharusnya berbalik arah
Semoga aku tak lupa, kapan kali terakhir menentang angin dan menatap awan

Malam telah di seret paksa
Embun telah ditelanjanginya
Aku mengerti
Bahwa jarak masih memegang kendali
Mata ini redup menghirup kesunyian
Sebuah panah tertancap jauh ke sukma
Berteriak sekencang-kencang yang aku bisa
Masih tak mampu melukiskan perih ini

Iya. Aku memilih diam seribu kata
Walau suara jangkrik menghiburku
Walau lampu jalan menyorotiku
Tapi jarak hingga bumi mencengkram akan selalu mencubitku
Perlahan, menyakitkan

Kau jarak
Yang hanya duduk manis dengan mahkota
Kau tidak tahu setangkai bunga layu karenamu
Yang tak lagi menggeliat seperti dulu
Jarak
Sang pengemudi
Aku hanya tak ingin ini terjadi lagi
Ketika bumi pagi basah oleh air mata
Jarak
Sang pemilik padang
Aku hanya ingin memetik bunga di taman asuhanmu
Memberi teratai menangis dini hari
Semoga aku, dia bisa bersama menyalakan kembang api
Bisa berjalan beriringan, lagi

Friday, December 20, 2013

CROODS

Film yang menyentuh...
Kisah kasih seorang ayah kepada anak dan anak kepada ayahnya + pertemuan dua sejoli yang berbeda karakter dan asal.
Setelah sekian lama tidak menonton (TV maupun Film) karena sibuk sendiri dengan urusan-urusan dunia perkualiahan yang tiada habis-habisnya. Hari ini setelah presentasi Manajemen Sistem Rekayasa Sipil dan berburu tanda tangan Pak Yusuf Latief akhirnya saya menonton lagi. Huaa... ^_^

Depok,...... Desember 2013

Detik-detik tahun 2014.
Target November sudah tercapai dan sudah bosan.
Sekarang saya sedang menuju target 2014.
---------------------------------------------------

Sunday, December 15, 2013

Malaikat Numpang Lewat

Judul tulisan kali ini memang sedikit 'komersil' karena membawa nama-nama 'malaikat'. Tetapi sesungguhnya malaikat yang dimaksudkan di sini bukanlah benar-benar malaikat yang sebenar-benarnya. Tidak pula berarti dia bukan malaikat. Bagi seseorang dia adalah malaikat, bagi orang lain dia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa.

Ya... Malaikat numpang lewat sering terjadi di dalam kehidupan kita. Banyak malaikat yang numpang lewat sana sini hilir mudik. Ada yang tua, muda, rajin, malas dan serba aneh. Ada pula yang sempurna namun kita bukanlah seorang yang terlalu membutuhkan amat si 'malaikat' ini saat ini. Tulisan ini ditulis teruntuk malaikat yang numpang lewat dan sedikit mengesalkan karena menyertakan suatu zat 'addic' bersamanya. Ya... Saya katakan zat 'addic' karena benar-benar menimbulkan rasa ketagihan yang luar biasa. Melebihi makanan terlezat apapun yang pernah saya santap. Zat ini sangat berbahaya dan menyebabkan mimpi buruk yang menyeramkan (mimpi dilempari bola basket karena ada malaikat yang numpang lewat).

Sebenarnya dia bukan juga malaikat bagi siapa-siapa bahkan cenderung seperti angin yang bertiup bersama kepastian pagi dan sore hari. Tentu saja pasti karena kita berasal dari rumah yang sama dan jiwa yang sama dan pemiliknya juga sama. Tetapi ketahuilah bahwa kedatangan malaikat atau pun angin yang dikenal ini menimbulkan masalah bagi saya akhir-akhir ini. Kalau kata orang-orang malaikat itu senantiasa membawa kabar gembira, tetapi bukan  untuk yang satu ini karena dia hanya membawa zat 'addic' dan obsesi yang luar biasa. Bukan salah saya juga tetapi salah bagi malaikat lain yang numpang lewat di depan malaikat saya yang numpang lewat. Siapa suruh membuat dinding dan siapa suruh menggali jurang. Ketahuilah bahwa saya adalah seorang pejuang dimana dinding dapat saya robohkan dan jurang akan saya lompati. Semakin tebal dinding yang dibuat akan semakin besar dynamit yang saya rancang dan semakin lebar jurangnya, saya akan buat jembatan.

Tapi sebenarnya saya tidak senang kepada malaikat yang numpang lewat dan malaikat yang numpang lewat di depan malaikat saya yang numpang lewat. Intinya kalian mengacaukan.

Depok, 15 Desember 2013

Thursday, December 12, 2013

Terimakasih Untuk Mbak Jade

Surat kecil untuk Mbak Jade Petroceany...

Masa-masa yang hectic semester ini ditemani oleh dosen yang paling baik hati sedunia. Awal pertemuan kita di kelas Mankon-nya Pak Wisnu. Dulu saya kira Mbak Jade itu mahasiswi juga karena teramat sangat muda. Saya juga sempat berkenalan dengan Mbak Jade dan ternyata Mbak Jade juga dosen Mankon saya bersama Pak Wisnu.

Di semester ini bertemu lagi dengan Mbak Jade. Bukan sebagai dosen di kelas, akan tetapi lebih seperti kakak yang membimbing adik-adiknya. Selain Mbak Jade di ID TECH saya dipertemukan dengan kakak-kakak yang baik hati. Ada Mbak Uci, Mbak Siti dan Bang Dana (yang jago). Satu lagi seorang dosen yang sangat menginspirasi, siapa lagi kalau bukan Bang Ale Berawi. Hahaha... Baru kali ini seorang dosen mau dipanggil dengan sebutan 'bang' oleh mahasiswa-nya. Sikapnya yang easy going menjadikan beliau disenangi oleh mahasiswanya. Banyak inspirasi dan banyak kisah di ruangan ID TECH ini. Mulai dari curhatan masalah tanda tangan hingga belajar dari awal tentang banyak hal.

Hari ini saya baru saja bertemu dengan Mbak Jade yang baik hati. Terima kasih sudah mau membimbing saya meskipun secara resmi saya bukan anak bimbingan Mbak Jade. Terimakasih sudah menjadi kakak yang membimbing adiknya dengan baik. Semoga syal yang Mbak buat selesai dengan hasil terbaik dan menghangatkan orang yang Mbak sayangi...

Wednesday, December 11, 2013

To Love Me - Park Shin Hye

Eonjebu-taeyeosseul kka
Nae mame jakku teu-reowah
Dugeundugeun tteollyeowah
Cha-geun neoye miso
Kkajido

Oraen shi-gan to-ngan na
Kidareyeo-on
Un-myeong gateun sarang
Keugeon neo-yeo-sseo
Nan al su i-sseo
Oh naesarang keudaeran geol

Keudae-neun nan mame
Onjongil
No-ga naerin somsatang gata
Keudae-neun nan mame
Nunbushige da-gaon
Muji-gae kata
Nae-geman deu-llike
Tal-gomhan moksoriro
Yaegihaeju-llae cheo-eumbu teo
Keudae ma-eumdo
Everyday loving me
Saranghae just be my love

Waehnji jakku utke dwaeh
Jang-nanseureon ne moksori
Cha-geun du neun bichin
Nae moseummajeodo
Tteollyeowah

Oraen shi-gan to-ngan na
Kidareyeo-on
Un-myeong gateun sarang
Keugeon neo-yeo-sseo
Nan al su i-sseo
Oh naesarang keudaeran geol

Keudae-neun nan mame
Onjongil
No-ga naerin somsatang gata
Keudae-neun nan mame
Nunbushige da-gaon
Muji-gae kata
Nae-geman deu-llike
Tal-gomhan moksoriro
Yaegihaeju-llae cheo-eumbu teo
Keudae ma-eumdo
Everyday loving me
Saranghae just be my love

Keudae-neun ara-nnayo
Uri ireohke sarang-ha-gae
Dwehneun nal
Keudae-neun middeo-nnayo
Haneu-reso bonaen
Kyupiteu hwahsa-reul
Keureohke ta-gaon kijeokye
Seon-mul gateun
Geudaereul saranghae
Yeongwo-nhi
Hammke-haejwo
Everyday loving me
Saranghae just be my love

Tuesday, December 10, 2013

TERJAGA KINI DAN NANTI

Tidak mudah terlepas dari ombang-ambing rasa yang semakin menjadi dari hari ke hari
Tidak mudah pula menyatukan logika dan rasa dalam satu kesatuan yang utuh
Tiada pula yang dapat menepis segala keinginan yang tumbuh bersama hari yang senantiasa menanti

Takkan jera pula godaan-godaan untuk menghampiri dan ciptakan sebuah khianat

Hendaknya kita sebagai insan yang masih memiliki nurani untuk tetap menjaga setiap kepercayaan yang diberi. Memaafkan apa-apa yang telah terjadi dan mulai berlapang ada atas setiap sebab dan akibat yang ada. Tiada yang tersalah jika semua kita memiliki kacamata kebijaksanaan dalam menilai dan menemui rintangan bersama hati dan kepala yang dingin. Di malam bersama hujan gerimis di Depok saat ini, saya kembali merenung bersama beberapa peristiwa yang telah terjadi akhir-akhir ini dan saya merasa semuanya tidak boleh dibenarkan. Akal sehat dan hati harus berjalan beriringan. Mungkin logika kita berkata 'iya' namun hati menjerit untuk 'tidak'.

Di tengah kesibukan yang semakin memadat bersama segala jenis deadline yang semakin membuat otak semakin tercekat, saya betapa amat menyadari bahwa 'kepercayaan' adalah satu hal yang teramat sangat mahal harganya. Tiada boleh dilanggar dan tiada boleh disingkirkan meski beralaskan simpul-simpul logika yang memang senantiasa menang. Tiada boleh bagi kita untuk menyakiti hati siapa pun dengan cara yang picik dan tiada pula dibenarkan bagi kita untuk membela setiap tindakan yang akan menyakitkan hati orang meski dibaliknya terdapat beribu alasan yang kuat.

Di dunia ini, kita bukan seorang pengacara atau hakim pembela yang setiap putusan akhirnya adalah final. Sesungguhnya ada tangan-tangan Maha Besar yang telah mengatur semuanya dan tiada boleh kita langgar dan rusak sebuah kepercayaan dari seseorang kepada kita. Tiada boleh kita langgar dan tidak pula boleh diabaikan. Meski itu salah dari kacamata kita, belum tentu salah dari kacamata mereka. Setiap kita punya alasan dan punya pembelaan. Biarlah Tuhan yang menentukan dan jangan jadikan diri kita hina dengan membuang mahkota 'kepercayaan' yang telah diberi.

Terima kasih kepada setiap siapa-siapa dan apa-apa yang telah mengingatkan diri ini. Sesungguhnya lalai merupakan suatu ujian diri untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih indah di akhir kelak. Semoga kepercayaan yang telah diberi tetap terjaga dari kini hingga nanti.

Saturday, December 07, 2013

Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) IX di Malang

Tidak ada yang mustahil di dunia ini
Setiap kita dapat melakukan pekerjaan terberat dalam sehari
Setiap kita juga dapat melakukan hal yang sia-sia setiap hari

Pertama kali dalam postingan ini saya hendak mengucapkan ribuan terima kasih kepada orang-orang yang selalu percaya kepada saya bahwa kita memang bisa mencapai apa yang kita inginkan. Tidak peduli dari mana kita berasal dan bagaimana kita di masa lalu. Akan tetapi yang terpenting adalah apa yang kita lakukan saat ini dan di masa-masa yang akan datang. Terima kasih kepada semua orang yang tiada pernah meragukan kemampuan kita dan senantiasa memberikan semangat dan doa terbaiknya untuk keberhasilan kita. Terima kasih kepada The Best Supporter yang pernah saya miliki sepanjang sejarah kehidupan, SIPIL1STA. Terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan beribu sokongan, bantuan dan doa yang menyusun tangga ke langit sehingga kita dapat memberikan yang terbaik di saat ini.

Malang, 28 November 2013
Pertama kali bagi saya menginjakkan kaki di kota ini. Kami (kontingen UI untuk KJI-KBGI 2013) bertolak dari Soekarno-Hatta kurang lebih pukul 12.10 dan setibanya di Bandara Abdul Rachman, kami disambut hujan gerimis. Rombongan kami dijemput tim LO dari Univ. Brawijaya yang sangat ramah dan senantiasa memberikan yang terbaik.
Saat itu saya dan rekan satu tim (Rahman) ditempatkan di EdOTEL dan kontingen lainnya berada di Griya UB. Malam harinya kami menghadiri Welcome Party yang sangat menawan. Suasana yang temaram di kampus UB ditemani Tanthowi yang menjadi artis dadakan dan menyanyikan lagu 'Malam Biru'-nya Sandy Sandhoro. Malam itu juga merupakan malam pertama tim TIDO bertemu dengan Manajer terbaiknya (Tina dan Mamen) dan serah terima jembatan juga terjadi malam itu.
Perjalanan hari ini tidak berakhir di sini. Sepulangnya ke EdOTEL, saya dan Rahman kembali bekerja mengencangkan senar dan menguncinya untuk dapat diuji dan didisplay keesokan harinya. Sebelum tidur, kami mendapat panggilan dari Eki (selaku ketua tim Riset) untuk melakukan unloading jembatan dari truk yang mengantarkan barang-barang. Otomatis, malam itu kami kembali lagi ke area kampus.

29 November 2013
Hari ini diawali dengan sarapan di hotel dan sedikit terlambat ke Technical Meeting di Gedung Rektorat UB. Berdasarkan hasil undian pun kami mendapat urutan presentasi ke-8, penimbangan ke-3 dan pengujian ke-8. Hari ini juga hari pertama kami bertemu dengan pembimbing tersayang Ibu Essy Arijoeni dan Ibu Kassiyah (salah satu dosen Fasilkom). Pertemuan hari ini berlanjut dengan makan siang di kantin UB dan pukul 13.30 kami kembali ke EdOTEL untuk menemani Rahman bersiap (memakai baju barunya). Pukul 14.00 WIB, kami kembali ke Samantha Krida untuk mengatur display jembatan busur. Terima kasih kepada Adia, Alfan, Bayu, Tina, Mamen, Sepi, Aza, dan semua orang yang telah membantu membuat display maket dan menyusunnya. Terima kasih juga kepada Mok yang sudah membuatkan 3D yang sangat bagus untuk Titian Sulalatus Salatin. Saya sangat suka 3D nya. Saat itu kami menyusun display hanya sampai pukul 16.00 WIB karena harus kembali ke gedung presentasi (samping rektorat UB) karena giliran kami akan segera datang. Presentasi sore itu menjadi presentasi paling aneh dan lucu yang saya alami. Terima kasih kepada Rahman yang sudah menjawab pertanyaan terkait struktur dengan baik. Maaf karena saya waktu itu tidak dapat membantu.
Seusai presentasi kami kembali ke Samantha Krida untuk melihat hasil display jembatan terakhir dan setelah itu pulang ke hotel untuk mandi. Sehabis magrib, kami kembali ke Samantha Krida untuk melihat persiapan tim KBGI dan tim Jembatan Kayu. Malam itu kami pulang sedikit lebih cepat dibanding malam sebelumnya.

30 November 2013
Hari ini adalah hari penimbangan dan pengujian jembatan. Sebelum pengujian kami sempat berlari-lari dari hotel hingga gedung SaKri karena terlambat. Untungnya kami sempat menghadiri momentum pembukaan dimana kontingen UI diperkenalkan di depan seluruh orang yang ada di gedung itu.
Pengujian dimulai dari undian pertama sedangkan kami mulai ditanya-tanya terkait jembatan busur kami oleh tim juri. Kami mulai bercerita tentang filosofi, keinginan, harapan dan setiap hal yang kami anggap menarik tentang jembatan ini.
Jembatan kami bernama 'Titian Sulalatus Salatin' yang artinya 'Jembatan Sejarah Melayu'. Jembatan ini menghubungkan antara Kota Pekanbaru dan Istana Siak yang awalnya terpisah oleh sungai terdalam di Indonesia. Bertolak dari kebutuhan infrastruktur yang akan mendukung pariwisata istana Siak tersebut maka kami merancang Titian Sulalatus Salatin sebagai sebuah pilihan. Latar belakang kami (saya dan Rahman) yang merupakan orang Melayu membuat kami memiliki kecintaan yang sama pada segala hal berbau Melayu. Meski saya tidak lahir di Riau dan Rahman masih memiliki darah Bugis, kami ingin mengangkat nama Melayu Riau di mata nasional dan berharap orang mengetahui bahwa Melayu tidak hanya identik dengan negara tetangga. Melayu juga merupakan satu suku yang ada di Riau. Melayu juga pernah mencipta sejarah di bumi lancang kuning.
Kembali ke pengujian jembatan, ketika itu jembatan kami memperoleh lendutan 0,91 mm dan berat jembatan+maket sebesar 4,5 kg.
Akhir hari ini ditutup dengan wisata kilat ke BNS (Batu Night Spectacular) yang merupakan 'Ancol'-nya Malang. Disana kami bermain 'Ayunan Terbang', 'Perang Laser', melihat orang-orang menaiki banteng lucu dan sempat bermain macam-macam. Malam itu kami kembali ke hotel pukul 22.30 WIB dengan sebelumnya melewati kampus UB dari ujung ke ujung.

1 Desember 2013
Hari itu adalah hari perakitan bangunan dan jembatan kayu yang diakhiri oleh penutupan acara dan pengumuman pemenang. Kami menjadi suporter dan mendukung Tim Bumi dan Tim Bhumi Naara Bayu untuk terus semangat dan memberikan yang terbaik untuk UI. Jembatan yang indah dan bangunan yang cantik pun akhirnya berhasil diselesaikan oleh mereka... :)
Terima kasih juga hari itu buat Agi, Adam dan Julian yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk memberikan sedikit sentuhan bagi rumah kalian. Hahaha... Setidaknya saya dkk. merasakan bagaimana cara memaku dan menyapu rumah buatan kalian.
Malam itu pukul 20.00 WIB acara penutupan dimulai dengan berbagai pertunjukan seni dari mahasiswa UB. Saya suka paduan suaranya dan setiap pertunjukan yang ditampilkan. Hingga pengumuman pemenang terjadi, Tim Bumi pun berhasil menyabet juara II Lomba KBGI 2013 dan Tido Team berhasil menjadi Juara Kategori Implementasi Paling Sesuai dengan Rancangan Awal.

2 Desember 2013
Hari ini hari terakhir di Malang. Pagi-pagi kami sudah bersiap menuju Griya UB, bergabung dengan kontingen UI lainnya dan sebelum pulang menyempatkan diri berbelanja membeli oleh-oleh untuk teman-teman di Depok. Kami kembali ke Jakarta siang Minggu itu dan sampai di Depok malam hari sekitar pukul 19.30 WIB.

Semoga kesempatan itu bukan merupakan kesempatan terakhir saya mengunjungi Malang dan semoga nanti saya dapat kembali ke kota Apel tersebut. Ada banyak kenangan dan banyak cerita di Malang. Tidak semuanya dapat saya ceritakan meski postingan ini sudah terlalu panjang bagi anda. Biarlah kenangan berbunga di batas usia.
Terima kasih kepada setiap orang yang sudah menemani saya menjalani sedikit episode kehidupan ini dan semoga kita dapat bertemu nantinya di masa-masa cemerlang kehidupan kita.

Terima kasih yang sangat besar kepada Rahman Raeyani Kalele, Artina Sanadia dan Salman Hafiz yang telah menjadi tim terbaik untuk TIDO TEAM. Meski namanya 'Tido = Tidur', semoga kita tidak membuat nama Melayu tidur selamanya di Indonesia.

Foto 1. Yelna Yuristiary dan Rahman Raeyani Kalele bersama Titian Sulalatus Salatin

 Foto 2. Kontingen dari UI bersama semangat yang tetap ada seusai pengumuman juara ^_^


Foto 3. Kontingen Jembatan Busur dari berbagai universitas... Semoga kita bertemu lagi ^_^


Wednesday, November 13, 2013

SOCIOPRENEUR, We call it 'PUNGKI' for a moment

Hari kemarin baru saja saya kumpul tim untuk membicarakan sebuah masa depan yang besar untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Saya dkk. berencana ingin mengembangkan sektor Sociopreneur di bidang industri bijih plastik sembari meningkatkan kualitas hidup sebagian besar masyarakat ibukota yang menghidupi dirinya dengan pemanfaatan kembali limbah plastik. Tidak sulit dan tiada pula mudah dalam memulai. Begitu juga kami. Kelak, kegiatan sociopreneur yang kami bangun berbasis kepada pemberdayaan masyarakat sembari peningkatan kualitas hidup mereka dengan program pengelolaan limbah padat yang terintegrasi dan manajemen sistem yang baik agar bisnis ini dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan bersaing di mata dunia.

Kami berpikir, sekarang-lah saatnya untuk berubah dan terlihat lebih elegan dengan sampah yang telah kita hasilkan. Jangan lagi menjadi sampah masyarakat dengan menghasilkan limbah yang tidak terkelola dengan baik. Keinginan kami tidak banyak dan tiada pula muluk-muluk untuk lingkungan ini. Hanya ingin sekedar menjadikan profesi pemulung terlihat lebih berjasa di masyarakat, tiada lagi terhina dan terkungkung oleh masalah perekonomian yang semakin membelit. Berikut beberapa program kerja yang telah kami susun dalam mimpi kami untuk Sociopreneur ini :

1. Mengelola limbah plastik dengan memberdayakan masyarakat.
2. Menjadikan negara kita bukan lagi sebagai negara penerima limbah luar negeri, namun sebagai pengekspor limbah.
3. Membangun kesejahteraan di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah sembari meningkatkan kualitas lingkungan.
4. Mengembangkan keterampilan masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk mengembangkan sebuah bisnis limbah yang cerdas.
5. Menggantikan profesi pemulung di DKI Jakarta menjadi seorang Pebisnis Limbah.
6. Mengubah paradigma masyarakat terkait sampah. Tiada lagi semboyan 'sampah', yang ada hanya 'limbah'.
 dan masih banyak lagi...

Meskipun kita memiliki mimpi-mimpi tersebut,  namun kehidupan tidak semulus kain setrikaan boy... Kita perlu berjuang dan berusaha untuk menjalankan mimpi-mimpi ini. Tiada besar dan tiada pula kecil. Untuk sekarang, yang kita butuhkan adalah dana investasi awal untuk membeli alat pencacah plastik, membangun konstruksi unit pengolahan dan pengumpul lengkap dengan tower air-nya dan komitmen dari setiap tim untuk terus maju dan berkembang. Semoga dalam waktu dekat kita dapat langsung bangun dan tidak lagi bermimpi. Terima kasih untuk Titis, Ung, Lady, Ratu, Meu dan Ayu yang senantiasa bersama. Mari kita wujudkan mimpi-mimpi ini bersama. Insyaallah di 2014 kita sudah progress 80%. ^_^

Saturday, November 09, 2013

Anak Tengil vs Anak Penurut

Setiap saat banyak yang tidak kita ketahui terkait seseorang. Tidak pada masa lalu dan masa depannya. Tidak pula pada keinginan dan pikirannya. Seseorang menjadi sangat menarik dan terlihat super keren dengan segala embel-embel yang menyertainya di luar. Tak ada yang kita ketahui di dalam hidupnya. Setelah kita mengetahuinya, hanya ada 2 pilihan. Pergi atau akan tetap tinggal. Tiada yang salah juga atas dua pilihan tersebut (pergi atau tetap tinggal), karena setiap orang memiliki pandangan dan kesenangan yang berbeda. Ada yang senang ini dan ada yang tidak senang itu.

Satu pelajaran yang terbaik yang pernah diberikan oleh mama sejak aku masih kecil untuk tidak pernah terkecoh dengan penampilan luar. Belum tentu orang yang terlihat hebat itu sebenarnya bahagia. Belum tentu juga orang yang terlihat susah itu merasakan kesakitan dan ketidaknyamanan selamanya. Sesungguhnya dunia ini terkadang terbalik, Kawan. Jabatan tidak berteman dengan kesenangan dan memusuhi kesedihan. Adakalanya jabatan itu menyebabkan kesedihan dan kesusahan yang mendalam.

Misalnya, ada dua keluarga dengan 2 anak yang berbeda sifatnya. Keluarga 1 memiliki seorang anak yang teramat sangat jenius, membanggakan orang tua, penurut tetapi sama sekali tidak pernah terbuka kepada kedua orang tuanya. Kerjanya hanya menuruti apa saja yang disuruh tanpa membantah sepatah pun. Sedangkan keluarga yang kedua memiliki anak yang tengil, sedikit usil dan tidak pintar-pintar amat. Namun ia merupakan anak yang sangat terbuka dan selalu menceritakan apa saja tentangnya kepada orangtuanya. Bahkan kerap membantah dan mengeluarkan sifat kekanak-kanakannya ketika keinginannya tidak terpenuhi.

Masyarakat luar tentu menganggap anak dari keluarga 1 adalah anak idaman, membanggakan, tidak membuat susah dan sebagainya. Namun tahukah kalian, si anak 1 pasti menyimpan satu rahasia terbesar yang kapanpun dapat mengganggu dirinya. Dia sangat tertutup dan tidak berani bersuara, hatinya kebas ketika keinginannya tidak dipenuhi tapi hanya dapat diam.

Tahukah kalian, kalau terkadang orang tua itu menginginkan seorang anak yang sedikit tengil, usil dan susah diatur. Ada kebanggaan tersendiri bagi seorang ibu/ayah yang berhasil mendidik anak tengilnya untuk menjadi seorang bintang. Wajar jika seorang anak yang rajin, penurut, patuh dan sedikit penakut kepada orang tuanya, sukses. Namun akan luar biasa bagi seorang anak tengil, urakan dan pemberontak, sukses dalam hidupnya. Kelak, ketika si orang tua melihat kesuksesan anak tersebut maka si orangtua akan bangga+bahagia luar biasa karena capaian anak tersebut dianggap ++ dibanding sebelumnya.

Maka, bagi anak-anak tengil, urakan dan pemberontak yang ada saat ini, jadilah anak yang baik, membanggakan dan bersinar agar kedua orangtua mu mendapatkan kado terindah di hari tuanya. Bagi anak-anak penurut dan super nrimo, selamat... Itu adalah hal yang sulit luar biasa bagi saya tentunya, tapi warnai sedikit hidupmu dengan pemberontakan-pemberontakan kecil. Hahaha...
#SuperRandom

Tuesday, November 05, 2013

Jangan Habiskan Waktu!

Tere Liye mengatakan dalam statusnya bahwa 'Jangan habiskan waktumu dalam kehidupan orang lain'
Dan menurut saya itu mutlak benar. Tidak ada yang berhak mengambil waktu kita untuk hidupnya dan tidak ada yang berhak untuk mengganggu kita dalam kehidupan. Tapi inilah manusia yang segala lika liku kehidupannya tiada bisa ditebak, apalagi untuk dikendalikan. Rasa sayang kepada sesama atau suatu golongan bahkan satu orang dapat menghancurkan dan menyita waktu, energi dan perasaan. Perasaan tersebut juga dapat menimbulkan efek negatif berlebih jika kadarnya sudah di luar ambang batas izin yang ditetapkan. Makan tak enak, tidur tiada nyenyak. Setiap detik hanya memikirkan orang itu dan orang itu lagi hingga lupa bahwa dirinya tiada yang memikirkan kecuali orang tuanya. Itu pun kalau si orang tuanya merupakan orang yang peduli dengan anak-anaknya. Jangan heran lho.. Sekarang banyak orang tua yang menganut ideologi liberal dalam mendidik anaknya, dimana hal ini menimbulkan rasa acuh tak acuh antara anak dan orang tua.

Tentu saja hal ini tidak berlaku dalam keluarga saya yang notabene sangat terbuka antara satu dan yang lainnya. Hingga masalah-masalah sepele pun semua orang di rumah itu tahu. Kenapa saya begini, kenapa saya begitu, kenapa kening saya berkerut saat pulang atau apapun itu. Semuanya pasti tahu, karena sudah mengenal dan saling memahami.

Kembali ke larangan om Darwis Tere Liye tentang 'jangan menghabiskan waktu dalam kehidupan orang lain'. Hal ini tidak hanya terbatas kepada rasa sayang saja. Akan tetapi rasa benci dan iri hati juga dapat menghabiskan waktu kita untuk memikirkan orang lain. Iri dengan keberhasilannya, iri dengan pendapatannya dan segala-galanya. Tidakkah lebih bermanfaat bagi kita untuk menggunakan waktu-waktu itu semisalnya untuk tidur agar kinerja otak kita tidak lagi lemot misalnya. Atau kita gunakan waktu kita untuk menonton (menonton film, bukan televisi), menulis dan sebagainya.

Dan bagi para pecinta-pecinta yang saat ini sedang dilanda kegalauan, janganlah lagi terkurung dalam perasaan. Percayalah bahwa sesungguhnya perasaan itu adalah logika yang dibuat-buat oleh otak agar kita menerima pembenaran dari setiap tindakan kita. Perasaan suka kepada lawan jenis itu tiadalah nyata sebelum janur kuning melengkung, itu hanya kamuflase dari otak yang menyusun sejumlah fakta untuk diterima logika. Karena sesungguhnya rasa cinta dan sayang itu tiada beralasan dan tiada mengenal waktu. Cobalah pikir baik-baik... Perasaan suka karena kepintaran, kecantikan, kecerdasan dan sebagainya adalah penerimaan logika untuk menyukai seseorang, akan tetapi bukan penerimaan hati. Penerimaan hati yang sebenarnya itu terjadi setelah sekian lama dan setelah saling mengenal seperti seorang ibu dan anaknya, kakak dan adiknya, cucu dan neneknya dan antar sahabat. Kalau ya sebulan, dua bulan hingga setahun itu belum tentu. Itu masih penerimaan logika. Ya seandainya kalau tidak sesuai dengan logika lagi, ya sudah...
Hahaha...
Oke, sampai disini tulisan hari ini. Entah kenapa akhir-akhir ini suka menulis hal-hal yang random.

Monday, November 04, 2013

Ketahuilah, Semua Hari Memang Indah

Semua hari itu indah bagiku dan semoga juga bagi kalian yang tengah membaca blog ini. Bukan karena apa-apa atau siapa-siapa yang hadir dalam hari-hari itu, tetapi semuanya karena kita. Yap... Karena kita dapat memaknai yang ada menjadi berarti, yang tiada menjadi bukan masalah. Setiap hari itu mampu menjadi indah bersama rasa syukur yang senantiasa tertanam di sanubari terdalam. Bukan karena uang yang melimpah, tahta yang meraja bahkan segala hal fana yang senantiasa kerap kita kejar.

Bagiku dan semoga bagi kalian hari kemarin, hari ini dan esok hari menjadi lebih indah. Karena keindahan berada di dalam hati yang terlindungi, bukan hanya dari wajah ataupun apa-apa yang terlihat di luar saja. Meski orangtua sedang tiada di sisi, sanak saudara berada jauh di negeri seberang dan tambatan hati entah berada dimana, hari ini dan seterusnya akan senantiasa indah. Setidaknya bagi kita. Tiada yang merubah melainkan keinginan yang ada sejak dahulu kala.

Bersama bentangan langit malam yang semakin membungkus atap-atap harapan dan keindahan-keindahan hari ini, kembali aku utarakan bahwa hari ini, hari kemarin dan esok adalah hari-hari yang terindah. Untuk kita dan untuk kejayaan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Hari yang indah dimana kita dapat saling mengenang segala sejarah yang pernah kita jalani bersama, bersama alam, bersama harapan dan mimpi yang senantiasa bersemayam. Ketahuilah... Bahwa setiap hari itu indah...


Depok, 4 November 2013

Sunday, November 03, 2013

Memilih Untuk Tercipta

Tiadalah yang salah untuk memilih untuk tercipta. Bukan karena apa-apa dan bukan karena ingin menjadi dewasa. Dunia takkan menua dan tiada pernah menunggu. Meski dongeng-dongeng kidung seorang puteri tetap tercerita, biarkanlah segalanya tetap ada pada tempatnya. Bukan untuk dihujat dan diagungkan, tetapi biarkanlah seperti biasa. Bagi kita yang saat ini masih berjalan beriringan meski saling berjauhan, jangan pernah lupakan harapan untuk saling kembali. Meski rasa tiada pernah meminta dan tiada pernah lekang termakan oleh waktu. Tiada yang akan kembali dan tiada yang akan saling memberi.

Ketika semuanya berlalu rasa-rasa akan menjadi sendu. Bukannya suatu hal yang tak dapat kau terima yang buat semuanya beku, tetapi semuanya pun sama-sama kelu. Takkan pernah terulang waktu dan takkan pernah kesalahan akan diperbaiki. Kisah itu tak akan kembali meski kau putar beribu-ribu. Ketika semuanya telah berlalu jangan pernah untuk kembali bercerita masa lalu. Karena kepal tangan telah tergenggam dan janji telah diikrarkan.

Biar saja begini dan begitu. Tiada yang salah dan tiada yang merugi. Karena hakikatnya kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Bukan saling mengisi bukan saling berbagi. Bukan salahku bukan salahmu karena kita sama-sama memilih untuk tercipta. Bukan untukmu bukan untukku, tetapi untuk Dia.


Depok, 3 November 2013

Friday, October 04, 2013

TRANSPORTATION ENGINEERING



SUMMARY OF SUB-CHAPTER 1.3
TRANSPORTATION ENGINEERING BOOK
Yelna Yuristiary [1006659786] 1
1Departemen of Civil Engineering, Engineering Faculty Universitas Indonesia

PANDANGAN SISTEM TRANSPORTASI
Analisis sistem transportasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendesain sistem transportasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Sistem transportasi yang baik dirancang dengan memerhatikan beberapa spesifikasi seperti :
a.       Feasibility sistem dan modifikasinya. Setiap rancangan design dan modifikasi dari sistem transportasi belum tentu dapat diterapkan pada suatu wilayah atau kawasan. Oleh karena itu penting bagi seorang engineer untuk memastikan dan melakukan feasibility study dari sistem yang telah dirancang tersebut.
b.      Estimasi harga. Harga merupakan satu aspek yang dapat memengaruhi suatu sistem dapat terlaksana dengan baik atau tidak. Sehingga pada umumnya nilai investasi dari suatu sistem dapat memengaruhi kebijakan para stakeholder yang terkait.
c.       Evaluasi alternatif untuk memenuhi tujuan yang diinginkan
Sistem yang diterapkan pada transportasi harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dalam hal accessibility, readiness, reliability, service dan cost (biaya). Sistem transportasi juga dapat berjalan dengan baik jika komponen utamanya tersedia lengkap, seperti jenis kendaraan, jalan, komunikasi dan sub-sistem lainnya. Sistem transportasi yang baik dirancang dengan mengkombinasikan dan mengintegrasikan setiap sub-sistem yang ada agar kinerja dari setiap sistem tersebut dapat optimal. Dalam menyusun atau merancang sistem transportasi yang baik diperlukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan mendasar dari kebutuhan perancangan sistem transportasi seperti :
1.      Tujuan dari sistem (misi atau lingkup dari sistem)
Sistem transportasi antara kawasan satu dengan kawasan lainnya disusun dengan memerhatikan beberapa pendekatan dan tujuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Terdapat skala prioritas pengguna dari setiap sistem transportasi yang telah dirancang. Seperti di Singapore, sistem transportasi dirancang dengan memerhatikan kepentingan pedestrian yang ada di negara tersebut. Begitu juga dengan di negara-negara maju lainnya. Sistem transportasi yang terintegrasi antar satu dan yang lain menjadikan setiap kebutuhan konsumen di negara tersebut terpenuhi.
2.      Area dari sistem (batasan geografis)
Sistem transportasi memiliki batasan sistem agar operasi dari sistem tersebut optimal. Dalam tahap design sistem, area sistem harus ditetapkan dengan jelas.
3.      Spesifikasi teknis yang digunakan sistem
Sistem yang berbeda memiliki spesifikasi teknis yang berbeda. Spesifikasi teknis dibutuhkan untuk mengoptimalkan kinerja dari sistem. Spesifikasi teknis yang digunakan memiliki hubungan dengan waktu, biaya dan performa dari sistem.
4.      Kapasitas layanan dari sistem
5.      Availability dan readiness dari sistem
Sistem yang optimal adalah sistem yang dapat memenuhi permintaan pelanggan tanpa adanya waktu delay dalam pemenuhan kebutuhan konsumen. Availability dan readiness dari sistem adalah satu fungsi utama yang harus dimiliki oleh sebuah sistem transportasi karena besarnya delay akan berpengaruh terhadap biaya dan waktu yang terbuang.
6.      Reliability dari sistem operasi
Tidak semua sistem reliabel untuk dilaksanakan dan sesuai pelaksanaannya dengan rancangan.
7.      Perkiraan biaya yang efektif dari sistem
Sistem transportasi dirancang dengan harus memerhatikan dampak yang dapat memengaruhi pengguna, operator dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Pemilihan keputusan dilakukan dengan menghitung performa dari alternatif-alternatif yang telah di desain. Keputusan terkait sistem transportasi di sebuah daerah juga akan memengaruhi perkembangan area dan peningkatan ekonomi dari kawasan tersebut.
Di sebuah kawasan yang tertata baik sistem transportasinya, masyarakat pada umumnya dapat menikmati kemudahan akses, kesempatan dalam berbisnis, bekerja, berbelanja hingga berekreasi. Akses yang baik pada suatu kota dapat secara signifikan meningkatkan pendapatan dan investasi yang baik pada daerah tersebut. Sistem transportasi yang efisien tersusun dari struktur fisik, pembayaran dan kebijakan operasi yang tertata rapi. Sistem transportasi yang baik di suatu kawasan memberikan pelayanan dan nilai tambah bagi kawasan tersebut sehingga nilai ekonomi lahan di kawasan tersebut semakin meningkat.

Monday, September 30, 2013

J'ai deux amours

Lagu dalam Bahasa Perancis yang pertama kali dipelajari :)

On dit qu'au dela des mers
La-bas sous le ciel clair
Il existe une cite
Au sejour enchante 
Et sous les grands arbres noirs 
Chaque soir 
Vers elle s'en va tout mon espoir
J'ai deux amours 
Mon pays et Paris
Par eux toujours 
Mon c?ur est ravi 
Manhattan est belle 
Mais a quoi bon le nier 
Ce qui m'ensorcelle 
C'est Paris, c'est Paris tout entier
Le voir un jour 
C'est mon reve joli 
J'ai deux amours 
Mon pays et Paris
Manhattan est belle
 Mais a quoi bon le nier
Ce qui m'ensorcelle 
C'est Paris, c'est Paris tout entier
Le voir un jour 
C'est mon reve joli 
J'ai deux amours 
Mon pays et Paris

Saturday, September 28, 2013

SosAct Fakultas Ekonomi UI

Malam ini duduk di kamar kosan sendiri. Adia sedang pulang ke Jakarta dan aku baru saja kembali dari Bogor untuk ikut acara SosAct (Social Activity)-nya anak FE (Fakultas Ekonomi-red). Kemarin malam berangkat dari Bogor pukul 22.00 dan sampai tengah malam di desa Sadeng, Bogor. Malam ini sampai di kosan pukul 21.00 WIB. Letih rasanya, tetapi senantiasa berkesan. Disana udaranya sejuk, banyak pepohonan dan terasa nyaman meskipun cuaca panas. Di sana kami melaksanakan penyuluhan terkait air bersih dan cara filtrasi-nya.

Sunday, September 22, 2013

Penyakit itu Pembunuh Massal



Tahukah kalian? Endemi merupakan satu-satunya mesin pembunuh umat manusia terbesar yang ada di dunia. Beberapa endemi yang dapat ditimbulkan oleh bencana banjir adalah :

a.       Kolera
Kolera merupakan suatu infeksi usus halus yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Gejala utama dari penyakit ini merupakan diare dan muntah. Kolera biasanya menular melalui air minum dan makanan yang tercemar. Banjir yang melanda suatu kawasan merupakan bencana yang sangat berpotensi menularkan bakteri kolera dan dapat tumbuh menjadi endemi yang mengancam pertumbuhan masyarakat.

b.      Malaria
Salah satu penyakit ada ketika banjir melanda merupakan malaria yang disebabkan oleh parasit yang dinamakan Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Genangan air yang tidak terkelola dan kondisi lembab mempercepat pertumbuhan nyamuk Anopheles sehingga malaria juga kerap mengancam keselamatan masyarakat yang dilanda banjir. Malaria juga merupakan penyebab kematian di banyak wilayah. Hingga sekarang malaria terus membunuh orang setiap hari, tepatnya 2800 anak setiap hari dan sekitar 2,7 juta orang per tahun.

c.       Pes
Pes merupakan satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan kutu tikus yang membawa bakteri Pasteurila pestis. Wabah ini biasanya terjadi di masyarakat pedesaan dan perkotaan, terutama mereka yang berhubungan dengan tikus dan kutu tikus. Pada musim banjir tiba, got-got kotor yang ada di Jakarta pada umumnya meluap dan menyebabkan tikus dan air genangan banjir bercampur baur sehingga penyakit Pes dapat menyerang masyarakat kapanpun.

d.      Flu Spanyol
Pandemi influenza pada tahun 1918-1919 merupakan serangan penyakit yang menewaskan korban melebihi jumlah orang yang tewas pada PD I. Virus ini menyerang dengan kecepatan luar biasa dan disebabkan karena virus. Flu Spanyol telah menewaskan lebih dari 100 juta orang dalam waktu 2 tahun.

So, be careful and save your environment ^_^
This is a little bit from Water Security DKI Jakarta 2030

Uncertainty

Malam ini kembali iseng menulis tentang satu hal, satu kejadian, satu solusi dan satu pikiran.
Ya. Saya memang seorang yang saat ini mendalami tentang Project Management dan di dalam scope pelajaran tersebut ada namanya 'uncertainty' atau istilah bekennya adalah ketidakpastian. Dalam sebuah proyek, ketidakpastian berbanding terbalik dengan jumlah resources yang dikeluarkan dan berbanding lurus dengan risiko.
Bagi yang bukan anak teknik, matematika, statistik atau beberapa bidang kuliah yang njelimet itu, saya akan menerangkan teori 'berbanding lurus', 'terbalik', 'tergulung-gulung' atau apalah itu namanya. Hahaha... *lupakan yang memang buat kita semakin susah.
Oya, sekedar tahu saja kalau malam ini saya menulis postingan ini pukul 02.00 dinihari sambil mendengarkan lagu-lagu dari Mbak Rossa :)

Nah, kembali ke masalah 'uncertainty' itu. Sepertinya setiap project manajer tidak suka dengan hal-hal yang tidak pasti. Jadi, di dalam suatu project, ketidakpastian itu berbanding terbalik dengan jumlah resources yang keluarkan maksudnya adalah semakin tidak pasti suatu project, maka semakin sedikit sumber daya yang akan dikerahkan. Namun, semakin tidak pasti sebuah project maka risikonya semakin besar. Risiko disini lebih kepada risiko kegagalan project tersebut ya :)

Uncertainty dalam siklus project biasanya terjadi di awal fase karena saat itu setiap orang ingin pendapatnya di dengar. Ingin merasa dialah yang paling hebat, kuat dan semangat dalam project itu. Nah, disinilah gunanya seorang konsultan, apalagi kalau bukan sebagai pemberi solusi, tempat berkonsultasi dan terkadang menjadi ibu dari owner project tersebut. Namun ada juga beberapa pemilik project yang berusaha bertindak sebagai anak (yang segalanya ingin ini, ingin itu banyak sekali) #tapi sayangnya di masa kini belum ada kantong ajaib.

Oke. Jadi dalam project manapun, keadaan uncertainty itu pasti selalu ada..

Saturday, September 14, 2013

Semua Memang Terbatas

Tulisan malam ini adalah salah satu tulisan random di September ini. Berbicara masalah September, sepertinya ada seseorang yang sedang berulang tahun di sana...

"SELAMAT ULANG TAHUN...  SEMOGA SEGALA APA YANG DICITA-CITAKAN TERCAPAI DAN SENANTIASA DIBERIKAN YANG TERBAIK OLEH-NYA"

Skip masalah tanggal.
Malam ini seperti biasa di kosan Enelis sambil memperhatikan banyak hal lewat jendela semu, berkabut dan tidak jelas. Meski jendelanya semu dan tidak jelas, masih saja tetap berniat melihat ke dalamnya, mengamati, terkadang kesal dan sedikit celetukan-celetukan usil keluar.

Ditulisan ini mari kita bicarakan setiap hal yang ada di dunia (jika terlalu luas, mari kita berbicara tentang semua yang ada di sekitar kita). Baik itu air, udara, minyak, gas alam, tanaman, hewan, tumbuhan dan segala macamnya. Oya, perlu diketahui malam ini kita tidak berbicara masalah lingkungan, dunia sipil, konstruksi, efisiensi atau apapun yang berhubungan dengan logika.

Malam ini mari kita lupakan semua dan tenggelam dalam rasa-rasa. Kembali ke poin awal, di dunia ini tidak ada yang tiada berbatas, mulai dari air, tanah, udara dan segalanya. Tidak terkecuali perasaan, tiada juga perasaan yang tiada batasannya. Semuanya terbatas. Jika kelak tiba waktunya, maka jangan salahkan ia berbalik, terburai, menghilang dan melesap di kegelapan dan tiada pernah kembali.

Kembali saya ingatkan dalam postingan kali ini kita tidak membicarakan masalah logika. Disini kita hanya bicarakan masalah 'rasa-rasa'. Tahukah kalian mengapa seorang guru/dosen mengajari kita banyak hal? Itu semua karena mereka ingin ilmu yang diperolehnya dapat diturunkan kepada seseorang yang ia percaya. Baginya, seseorang yang dapat mewarisi ilmunya adalah replika dan pengukir sejarah baginya kelak. Seperti kata pepatah, 'manusia itu egois'. Tiada yang cuma-cuma melainkan segalanya 'kebutuhan'. Kebutuhan disini bukan hanya terbatas pada kebutuhan materi, namun kebutuhan nurani juga. Seperti dosen tadi, nuraninya berkata bahwa dosen/guru yang sukses adalah pengajar yang mampu memberikan pelajaran terbaik dan ilmu terbaik kepada mahasiswa/siswanya. Setelah itu tercapai, nuraninya akan secara otomatis merasa puas dan terpenuhilah segala kebutuhannya.

Begitu juga dengan sedekah. Seseorang yang sedang bersedekah itu adalah seseorang yang sebenarnya sangat membutuhkan. Ya... Dia membutuhkan pertolongan dan ridho dari Tuhannya untuk menerima dan memberi kelapangan hati, keberkahan hidup dan ketentraman jiwa selama hidupnya. Secara tidak langsung, sedekahnya adalah jalan bagi dia untuk memenuhi kebutuhannya. Begitu juga dengan orang tua. Orang tua butuh seorang anak yang dapat menjadi cerminannya dan dapat sebagai estafet hidup baginya. Hidupnya seorang anak merupakan kehidupan kedua bagi orang tua. Dan itu murni berasal dari hati yang membutuhkan keabadian dan keberkahan dari Tuhan. Maka... Secara tidak langsung, baik disadari maupun tidak, segala yang ada itu hanyalah kebutuhan. Maka untuk tetap menjadi yang dibutuhkan, mulailah dari sekarang untuk berbuat baik, memberikan yang terbaik dan jadilah orang-orang baik. Dengan adanya tindakan itu, maka tiada lagi hal yang terbatas untukmu...

^_^

Entri Populer