MIMPIKU, MIMPIMU, MIMPI KITA

Alam merebak memberi senyuman dan letupan yang wangi
Membesarkan akar-akar pohon jati dan sengon di halaman puteri
Apa yang kau cari dengan satu budi?
Membalas alam, membalas bumi pertiwi
Alamku alammu juga dan alam mereka
Banyak air, satu bumi dan banyak udara
Kawan,
 Tidakkah kau lihat betapa sejahteranya bumi ini dengan keseimbangannya yang hakiki?
 Tak ada kegerahan, kekeringan dan kesengsaraan
Yang ada hanya bukit berbunga dengan dedaunan pinus yang tertawa
Tapi ini mimpi
Mimpiku mimpimu mimpi kita
Tak ada kini beringin yang lagi suci
Tak ada lagi awan-awan berarak yang merekah
Yang ada hanya kebisingan, ketiadaan dan hura-hura suka-suka
Kemana lagi aku temui alam dalam mimpi
Jika tidak saling mengimbangi


By : Yelna Yuristiary
Mahasiswi jurusan Teknik Sipil Universitas Indonesia

AIR DAN KETAHANAN PANGAN

Meretas kehidupan dengan setitik air merupakan satu hakikat abadi hukum alam yang sudah terpatri berabad-abad lamanya. Ungkapan air sebagai sumber kehidupan adalah cerminan nyata dari kehidupan yang tidak dapat dipungkiri. Air merupakan komponen utama untuk jalannya siklus hidup makhluk hidup di dunia. Ketahanan pangan pun sangat bergantung dengan air yang tersedia dengan kualitas dan jumlah yang layak. Tidak hanya tumbuhan dan hewan yang akan terancam hidupnya jika sumber air di muka bumi kian menipis, akan tetapi juga manusia. Dalam konteks ini ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama yang dibahas dalam hal pengelolaan sumber daya air yang baik agar terjaga dari segi kualitas dan kuantitasnya. Air yang menjadi sumber kehidupan menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan di manapun kita berada. Secanggih apapun teknologi yang ada saat ini masih belum mampu menggantikan posisi air sebagai nutrisi tubuh dari tumbuhan, hewan dan manusia di muka bumi. Keterkaitan air dan ketahanan pangan merupakan salah satu issue yang kini merebak di kalangan masyarakat dunia. Berbagai peristiwa gagal panen yang disebabkan karena kurangnya kontrol sumber daya air menjadi perhatian terpenting dari setiap bencana yang terjadi. Tidak hanya dari segi kualitasnya saja air dibutuhkan, akan tetapi dari segi kuantitasnya. Wacana terkait air dan ketahanan pangan pun menjadi trending topic dalam segala bahasan baik di sektor pertanian, ekonomi serta pertahanan. Air layaknya barang tambang yang kini sangat sulit untuk diperoleh. Banyak perusahaan-perusahaan air mineral yang menawarkan berbagai jasa pemurnian air dan kontrol kualitas air. Hanya saja, tidak seluruh pihak yang mampu memperoleh air bersih dengan kualitas terjaga yang disarankan hingga terjadi kesenjangan sosial karena adanya realita terkait air ini. Dengan adanya pembahasan topik air dan ketahanan pangan ini, diharapkan nantinya setiap komponen ekosistem dunia mampu bersama-sama menjaga ketahanan pangan dengan menjaga kualitas dan kuantitas air. Hal kecil yang dilakukan begitu berarti dan mampu mengubah kondisi pangan dan kehidupan dunia di masa yang akan datang.